Apa itu Big Data ?
Big Data adalah buzzword atau frase yang digunakan untuk menggambarkan volume besar, baik dari data terstruktur dan tidak terstruktur yang begitu besar sehingga sulit untuk memproses dengan menggunakan teknik database dan perangkat lunak biasa. Dalam kebanyakan kejadian data perusahaan yang terlalu besar atau bergerak terlalu cepat atau melebihi kapasitas pengolahan saat ini. Big data memiliki potensi untuk membantu perusahaan meningkatkan operasi, membuat lebih cepat dan keputusan yang lebih cerdas.
Kapan membutuhkan Big Data ?
Di era yang semakin berkembang dalam penggunaan data, dengan kebutuhan kapasitas yang semakin besar. Data ini berasal dari mana-mana, contohnya sensor digunakan untuk mengumpulkan informasi iklim, posting ke situs media sosial, gambar digital dan video, catatan transaksi pembelian, dan sinyal ponsel GPS untuk beberapa nama.
Kenapa menggunakan Big Data ?
Dalam usaha penggunaan Big Data dapat terdapat banyak hambatan dan tantangan. Beberapa hal diantaranya berhubungan dengan data dimana melibatkan acquisition, sharing dan privasi data, serta dalam analisis dan pengolahan data.
- Privasi
Privasi merupakan isu yang paling sensitif, dengan konseptual, hukum, dan teknologi, Privasi dapat dipahami dalam arti luas sebagai usaha perusahaan untuk melindungi daya saing dan konsumen mereka. Data-data yang digunakan atau disimpan sebagai big data.
- Access dan Sharing
Akses terhadap data, baik data lama maupun data baru dapat menjadi hambatan dalam mendapatkan data untuk big data. Terlebih pada data lama, dimana data- data tersimpan dalam bentuk – bentuk yang berbeda dan beragam ataupun dalam bentuk fisik. Akses terhadap data baru juga membutuhkan usaha yang lebih kerana diperlukannya izin dan lisensi untuk mengakses data-data non-public secara legal.
- Analisis
Bekerja dengan sumber data baru membawa sejumlah tantangan analisis, relevansi dan tingkat keparahan tantangan akan bervariasi tergantung pada jenis analisis yang sedang dilakukan, dan jenis keputusan yang akhirnya akan bisa di informasikan oleh data.
Jenis data terdapat 3 kategori dalam analisis data, yaitu :
1. Penentuan gambaran yang benar
Masalah ini biasanya ditemukan dalam penanganan unstructured, user-generated, text-based data dimana data yang didapatkan belum tentu benar.
2. Interpreting Data
Kesalahan – kesalahan seperti Sampling selection merupakan hal yang sering ditemukan. Dimana data yang ada tidak dapat digunakan untuk mepresentasikan semua data yang ada. Melihat adanya pola walaupun tidak benar - benar ada dikarenakan jumlah data yang besar, dan kesalahan dalam hubungan data.
3. Defining and detecting anomalies
Sensitivitas mengacu pada kemampuan sistem pemantauan untuk mendeteksi semua kasus yang sudah diatur. Mendeteksi spesifisitas mengacu pada kasus-kasus yang relevan. Kesalahan yang tidak diinginkan ketika mencoba mendeteksi malfungsi atau anomali.
Siapa Pengguna Big Data ?
Big Data dalam penggunaan perusahaan IT Analytics Log dalam jangka panjang, digunakan untuk menganalisa proses sistem yang sedang berjalan untuk mencegah dan menaggulangi kegagalan dalam sistem. Mengunakan hasil analisa log untuk menemukan dan mentukan secara pasti kegagalan apa yang terjadi didalam sistem. Menyiapkan langkah - langkah pasti yang dapat digunakan sebagai solusi masalah sistem.
Bagaimana membangun Big Data ?
Seperti data pergudangan, toko web atau platform TI, infrastruktur untuk data yang besar memiliki kebutuhan yang unik. Dalam mempertimbangkan semua komponen platform data yang besar. Penting untuk diingat bahwa tujuan akhirnya adalah dengan mudah mengintegrasikan data yang besar dengan data perusahaan memungkinkan untuk melakukan analisis mendalam pada set data gabungan.
Requirement dalam big data infrastruktur :
- data acquisition
- data organization
J.R.B. Casino - Jeopardy & trivia | Jeopardy & trivia
BalasHapusJ.R.B. 익산 출장마사지 Casino. 경기도 출장샵 A question that 대구광역 출장마사지 many people ask 고양 출장마사지 themselves, "Where's the online 아산 출장샵 casino and the game called 'jackpot party?'